Bahkan setahun pun Tefi mengolah bros dan aksesoris kerajinan, namun usahanya telah merambah di banyak kota di Indonesia.

Bahkan setahun pun Tefi mengolah bros dan aksesoris kerajinan, namun usahanya telah merambah di banyak kota di Indonesia. Dia

Juga memasarkan produk di internet. Bahkan Tefi kini membuka toko aksesoris sebelum SMA dua Tegal bernama Toko Taj. Nya

Efeknya menggabungkan jilbab syal. "Saya bersyukur diberi kesempatan, saya belum bisa melakukan apapun, tapi saya belajar

Lingkungan dengan ibu PKK dengan membuat bros, pelajaran privat gratis dengan anak yatim dan kurang mampu, pada dasarnya

Saya senang menjadi bagian mereka, "kata Tefi, yang kemudian mendapatkan upacara tersebut bertepatan dengan Upacara Peringatan Hari Pemuda ke-87

Sumpah di GOR Kota Wisanggeni Tegal, Rabu (28/10). ?? Tefi awalnya menjajakan kerajinan tangan dari mulut ke mulut. Setelah itu dia

Kreasi brosnya yang dipublikasikan via internet facebook. Penciptaan manufaktur Bros Tefi mendapat respon dari dunia maya.

"Pesanan dari Jambi, Papua, Gorontalo, Aceh, Sulawesi, Sumatera, Kalimantan," katanya penuh semangat. . Mulai memotivasi Tefi buat

Aksesoris dan bros karya seni. Hebatnya Tofi memungkinkan anak putus sekolah di daerahnya. Warga RT 03 / RW dua Kelurahan

Margadana Margadana Kabupaten Kota Tegal telah mendapatkan hadiah uang dan uang tunai dari Walikota Tegal, Siti Masitha Soeparno.

Bertepatan dengan Sumpah Pemuda, Tefi Oktafiana, bungkus perajin dan asesoris seperti Pemuda Pioneer Kota Tegal 2015.

"Aksesoris atau pernak pernik bisa ditambahkan ke jilbab atau hijaber jilbab, salah satunya berupa bros," katanya. Tefi bros

Dan juga kerajinan tangan telah menjadi bidang usaha kecil. Momentumnya mencapai Rp 500 juta setiap hari. Baru Bros Margadana Sejahtera

Selanjutnya berbasis Tefi pada 22 Februari 2015. Lulusan perguruan tinggi memperoleh kejuruan kemudian membuat bros renda mutiara yang memiliki a

Harga jual lebih tinggi Di Tefi mendatang, bertujuan untuk meningkatkan omzet Rp 2 juta setiap hari dan meningkatkan anggotanya agar bisa

Mengurangi pengangguran Negara Tefi, bagi remaja yang tidak bisa melanjutkan kuliah atau rontok. "Saya harap pangsa pasar bisa

Bahkan lebih luas lagi, bahkan bisa pergi ke luar negeri, "katanya. Sampai akhirnya, Tefi tidak sekadar memasarkan brosnya via online tapi juga sering ikut ambil bagian.

pajangan. Dia juga mengharapkan Pemerintah Kota Tegal untuk membantu pemasaran dan pendanaan. ? Untuk meningkatkan kualitas kerajinan tangan

Diproduksi, Tefi mengantisipasi pihak berwenang kota Tegal dapat menawarkan rekan kelompok dengan penggunaan pelatihan tambal sulam. "Ini

Bisnis ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Tegal khususnya di Margadana, "katanya. (Tribunjateng / fajar eko

Nugroho)Baca juga: plakat wisuda